Langsung ke konten utama

Bermuhammadiyah secara Kaffah

Hujan deras terus mengguyur, namun, tidak menyurutkan semangat para jamaah serta warga di Jetis untuk thalabul Ilmi pada pengajian bulanan yang diadakan oleh PRM Jetis. Pengajian bulanan yang diselenggarakan oleh Pimpinan Ranting Muhammadiya Jetis kali ini diselenggarakan di Masjid Ar Raudhah ba’da isya’. 

Amir Rifa’I, sekertaris PRM memandu jalanya acara dengan diawali pembacaan kalam ilahii yang dibacakan oleh Ustaz Ainul Ruslan, yang juga anggota PRM Jetis. Adapun sambutan pimpinan ranting Wakili Oleh Ustaz Arya yang juga sebagai bendahara. Dalam sambutannya beliau menyampaikan perlunya pengajian untuk menentramkan hati dan supaya menjadi adem, setelah panasnya Pilkada. Ustaz Arya juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada bapak Muhadi selaku ketua Takmir masjid Ar Raudhah atas kesediaanya untuk menjadi tuan rumah pengajian bulanan tersebut. Ustaz Arya juga meminta maaf jika kalau terdapat kesalahan dan kekhilfahan, khususnya dari Pimpinan Ranting, karena recana pengajian yang diagendakan pada setiap bualan sekali bertahap, namun belum sepenuhnya bisa dilaksanakan, tapi beliau berharap kedepan menjadi lebih baik lagi dalam menata jadwal.

Pengajian kali ini mengangkat tema “Bermuhammadiyah secara Kaffah”, dengan mendatangkan pemateri KH. Dr Nurbani yusuf M.Si, selaku Wakil Ketua PDm Kota Batu.  Kyai Nubani mengawali kajiannya dengan melontarkan sebuah pertanyaan kepada para jamaah, “Bapak/ibu jamaah apa tujuan Muhammadiyah? salah seorang dari jamaah menjawab bahwa tujuan Muhammadiyah adalah -mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya-, jawaban tersebut direspon oleh oleh Kiayi Nurbani dengan membenarkan jawaban tersebut, walaupun jawaban itu masih pucuknya, sambil diiring dengan candaan khas beliau. 

Beliau menjelaskan bedanya dengan organisasi lain ada sebuah organisasi yang tujuannya untuk mendirikan khilafah islamiyah, atau lainya sehingga Muhammadiyah karena tujuannya mewujudkan masyarakat yang sebenar-benarnya, maka muhammdiyah mendirikan lembaga pendidikan, lembaga kesehatan. Ratusan perguruan tinggi Muhammadiyah, ribuan sekolah, dan juga rumah sakit, belum lagi Amal Usaha Muhammadiyah yang lain. Pentingnya membangun rakyat/ masyarakat yang baik, hal ini senada dengan statement Mawardi bahwa Rakyat/masyarkat yang baik akan melahirkan pemimpin yang baik, sehingga perlu kiranya membangun masyarakatnya terlebih dahulu untuk mendapatkan pemimpin yang baik. Jangan menyalahkan pemimpin yang tidak baik, kalau dari masyarakatnya tidak bai. Tambah sang kyai.

Kyai Nurbani melanjutkan penjelasan bahwa pemeluk agama terbesar di dunia nomor 1 adalah kristen, dan selanjutnya no 2 adalah Islam. Menariknya pemeluk agama Islam menempati peringkat kedua namun kalah dengan pemeluk agama yang menempati peringkat ketujuh yakni Yahudi, di dunia ini orang-orang yahudi sangat sedikit namun pengaruhnya luar biasa, berapa banyak perusahaan-perusahaan raksasa yang dimiliki oleh yahudi, walaupun sedikit secara kuantitas namun orang yahudi sangat menguasai dunia.

Kiyai Nurbani berbagi pengalaman bahwa di Amerika banyak sekali lembaga-lembaga kursus, namun menariknya yang kursus itu adalah para ibu hamil, setelah ditanya kenapa kok ikut lembaga kursus mereka menjawab saya mengikuti ajaran anda anda “ اطلبوا العام من المهد الى اللحد, sehingga kita orang muslim terutama ibu ibu yang sedang hamil diusahakanlah kalau hamil mengkhatamkan al Qur’an, tidak hanya ngidam ini itu, sambil diiringi candaan khas-nya. 

Pengajian kali ini dhadiri kurang lebih 100 jamaah dari warga Muhammadiyah jetis dan sekitarnya, dan diakhir acara seperti biasa ada ramah tamah yang disediakan oleh pihak takmir berupa soto daging yang nikmat. Ustadz Fatih Ihsani, M.Pd. (Wakil Ketua PRM Jetis)

Komentar