Langsung ke konten utama

Sinergisitas IMM UIN Malang Bersama Majelis Pendidikan Kader-Pengembangan Ranting PCM DAU

I Editor: Azan 
Sabtu, 16 November 2024, Tepatnya di Kota Batu, telah dilaksanakan proses pengkaderan mahasiswa/mahasiswi Muhammadiyah di lingkungan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, terutama mahasiswa Muhammadiyah yang menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan serta Fakultas Ekonomi melalui kegiatan Darul Arqom Dasar bersama, antara komisariat IMM Revivalis dengan komisariat IMM Resurgence, mengambil tempat di SMK Muhammadiyah 1 Kota Batu Jawa Timur dengan tajuk, “Meneguhkan Moral, menumbuhkan loyalitas dan menguatkan intelektual dengan internalisasi nilai-nilai ideologi,” peserta yang mengikuti kegiatan ini kurang lebih sebanyak 30 peserta dengan rincian 18 berasal dari komisariat Revivalis dan 12 dari komisariat Resurgence. M. Milzam Hibatul Haq selaku ketua panitia menyampaikan pentingnya merawat para kader mahasiswa Muhammadiyah di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri terlebih eksistensinya di UIN Maulana Malik Ibrahim. Ini tidak hanya untuk menjaga kesinambungan jalannya roda regenerasi organisasi IMM, tetapi juga untuk bertujuan memberi rasa nyaman kepada orang tua mahasiswa mahasiswi dari latar belakang keluarga besar Muhammadiyah tentang keberadaan wadah anak-anaknya yang mengejar studi pada kampus non Muhammadiyah guna merawat atau memperkuat paham dan pandangan ke-muhammaddiyahaannya, namun demikian program DAD yang rutin dilaksanakan ini tetap terbuka bagi siapa saja mahasiswa yang ingin mengenal IMM atau Muhammadiyah lebih dekat.
Di samping bahan materi wajib tentang ke-IMM an dalam DAD, juga diberikan materi lain sebagai tambahan wawasan berupa sejarah singkat berdirinya Muhammadiyah dan peran Muhammadiyah dalam merawat keumatan, kebangsaan serta negara Indonesia. Hal ini untuk menyesuaikan dengan pandangan Ideologi yang dikembangkan secara resmi di persyarikatan Muhammadiyah seperti Muqadimmah AD/ART Muhammadiyah, MKCHM, Kepribadian Muhammadiyah, Khittah Muhammadiyah dan Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah sebagaimana yang disampaikan oleh Rayno Dwi Adityo, Dosen Hukum UIN Malang yang juga menjabat sebagai sekretaris Majelis Pendidikan Kader dan Pengembangan Ranting Pimpinan Cabang Muhammadiyah DAU Kabupaten Malang,
Dalam penyampaiannya tidak lupa juga memperkenalkan produk-produk resmi fatwa yang diijtihadkan Majelis Tarjih, dengan harapan para kader muda tersebut tidak mudah terpesona oleh produk lain yang serupa tetapi sejatinya berbeda dan harapannya mampu mengenal identitas rumahnya sendiri dengan lebih baik. Kedepan sinergisitas yang harmonis antara kader-kader mahasiswa Muhammadiyah yang berdiaspora di berbagai fakultas UIN Malang dengan kader-kader dilevel ormas (persyarikatan) dapat terus terjalin dengan baik dalam dalam merawat kebersamaan sebagai bagian dari warga Muhammadiyah.

Komentar