Langsung ke konten utama

Kolaborasi IMM UIN Malang dengan MPK-PR PCM DAU Melalui Darul Arqom Dasar Bersama Periode 2024

 I Editor: Azan

Sabtu, 23 November 2024, Pemaparan materi dimulai dengan pembahasan tentang Ke-Islaman, dibawakan oleh Immawan Muhammad Khusni Thamrin alumni UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang, anggota Majelis Hukum dan HAM PDM Kota Malang dan pengurus PDPM Kota Malang. Darul Arqom Dasar bersama kali ini bertemakan, “Harmonisasi Keimanan dan Keilmuan dalam Mewujudkan Kader yang Berintegritas,” berlokasi di SMP Muhammadiyah 6 Kota Malang, jalan Bendungan Sengguruh No. 39A Kota Malang.


Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang diadakan lebih dulu oleh IMM komisariat Resurgence dan IMM Revivalis pada 18 November 2024 lalu. Menyusul sekarang dua komisariat yaitu IMM Purifikasi dilingkungan wilayah mahasiswa Fakultas Syariah dan IMM Reformer di wilayah mahasiswa Fakultas Humaniora dan Fakultas Psikologi UIN Malang dengan melibatkan 36 peserta. Jumlah keseluruhan peserta yang mengikuti proses DAD mulai dari komisariat Revivalis, Resurgence sebanyak 30, kemudian Komsariat IMM Pelopor (FITK) dengan jumlah 33 peserta, hingga komisariat Purifikasi serta Reformer total semuanya menjadi 99 peserta yang mengikuti DAD pada tahun 2024 ini berasal dari 6 fakultas diluar panitia, pencapaian yang baik untuk proses pengkaderan dilingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang notaben mahasiswa dengan latar belakang Muhammadiyahnya terbilang minoritas.

Adi Maulana, ketua panitia pelaksana DAD IMM bersama (Purifikasi dan Reformer) menilai, “respon peserta cukup antusias dan alhamdulillah acara DAD yang diselenggarakan bersama kedua komsariat berjalan dengan lancar, meskipun ada sedikit hambatan namun acara berjalan dengan menarik.” Firda Putri Alfadillah salah satu kader mengemukakan kesannya, “acaranya sangat menarik karena kita mendapatkan ilmu serta wawasan baru yang mungkin tidak kita dapatkan dibangku kuliah.” Hadir pula para ketua komisariat Purifikasi terdahulu seperti Immawan Izzul Fikri Pragamsa, Dofa Ibrah Lil Insan, Azka Zidan Halim, Moch. Khusni Mubaroq, dan Maulana Andhika Aryaputra (Reformer). Azka sapaan akrabnya adalah satu dari sekian mantan ketua umum komisariat Purifikasi yang meneruskan pengabdiannya dengan menjadi salah satu pengurus Pimpinan Cabang Muhammadiyah DAU Kabupaten Malang sebagai sekretaris Majelis Pustaka dan Informasi, tak lupa juga di sela kunjungan dari para Ketua umum, mengingatkan kepada semua kader tentang makna Islam berkemajuan, tanggung jawab sebagai seorang mahasiswa, rasa memiliki terhadap sesama dan menumbuhkan rasa cinta pada persyarikatan tanpa melupakan komisariat.

 

Seperti DAD pada umumnya, peserta ditanamkan tentang Ke-IMM an dan dikesempatan tersebut, IMM UIN Malang kembali menggandeng MPK-PR PCM DAU dalam hal penyampaian materi sejarah Muhammadiyah yang dilanjutkan dengan pembahasan ideologi Muhammadiyah bersandar pada dokumen resmi persyarikatan, guna memperkokoh pemahaman Muhammadiyah para peserta, adapun sumber informasi diambil dari poin-poin inti yang ada pada dokumen Muqaddimah AD/ART Muhammadiyah, MKCHM, Kepribadian Muhammadiyah, Khittah Muhammadiyah dan Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah. Muatan materinya disampaikan oleh Rayno Dwi Adityo dari Majelis Pendidikan Kader dan Pengembangan Ranting Pimpinan Cabang Muhammadiyah DAU Kabupaten Malang, ia juga menyisipkan pesan disela-sela materi tentang betapa pentingnya seorang kader lebih dahulu untuk benar-benar mengenal “rumahnya” sendiri secara komprehensif sehingga nantinya tidak hanya terbina kader dengan karakter keimanan, keilmuan yang mumpuni tetapi juga menjadi kader-kader profetik yang berintegritas dengan pemahaman Kemuhammadiyahan yang utuh, militan, cinta kepada agama, bangsa dan negaranya dengan tetap peka terhadap kondisi sosial-masyarakat disekitarnya.

 


Komentar