Langsung ke konten utama

Melatih jiwa muda berintegritas melalui workshop jurnalistik Netizmu

(Malang)-Pimpinan Cabang Muhammadiyah Dau, Kabupaten Malang
Acara pelatihan jurnalistik adalah salah satu jihad yang mengusahakan untuk memberantas minim nya literasi di Indonesia. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Indonesia saat ini mencapai rating yang rendah diantara negara negara lainnya. Bahkan masuk 3 besar negara bottom down dengan peminat baca yang rendah.

Hal ini termasuk acara yang luar biasa dan sangat menarik untuk diikuti. Acara ini di inisiasi oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Dau, Kabupaten Malang dengan mendatangkan narasumber yang kompeten dan expert di bidang nya yaitu Ibu Anies Hidayati, S.Pd selaku jurnalis dan pimpin perusahaan PT. JatimSatuNews, Host JatimSatuNews Tv, dan sekaligus pimpinan redaksi Majalah Galaksi Mipra. Dan pemateri kedua adalah Pak Ali Sofyan Kholimi, M.Kom selaku Dosen Informatika Universitas Muhammadiyah Malang.

Workshop jurnalistik Netizmu Pimpinan Cabang Muhammadiyah Dau ini diadakan pada hari Jum'at, 28 Maret 2024 yang bertempat di Kapal Garden, Sengkaling. Adapun para peserta yang turut andil adalah para pemuda pemudi Malang Raya yang terdiri dari beberapa Organisasi kemasyarakatan seperti Pemuda Muhammadiyah Karangploso, Hizbul Wathan, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, hingga para pendekar seni beladiri Tapak Suci Putera Muhammadiyah pun sangat antusias.

Dalam pemaparan materi yang disampaikan, Ali Sofyan Kholimi, M.Kom mengatakan "Membangun jiwa muda yang berintegritas tidak memandang umur, kita semua mampu untuk melakukan nya dimulai dari menulis kejadian yang dialami", ujar Ali Sofyan. Dan beliau melanjutkan nya, "Apapun Profesi kita, sejatinya kita adalah seorang jurnalis dari legacy yang kita ciptakan sendiri dengan campur tangan Tuhan", tutup Ali Sofyan selaku Dosen Informatika Universitas Muhammadiyah Malang.

Jeda Istirahat Sholat, Pemaparan disambung oleh materi kedua yang disampaikan oleh Anief Hidayatie, S.Pd yang tidak kalah kece badainya dari pemaparan materi pertama. Beliau mengatakan bahwa, "Menjadi sosok jurnalis tidak perlu Gelar Sarjana, Magister, Doktor, dan bahkan profesor. Tetapi menjadi Jurnalis yang profesional dibangkitkan atas dasar keresahan dalam diri pribadi melihat kondisi bangsa yang tidak baik baik saja", ujar Anief Hidayatie. Dan beliau melanjutkan nya, "Netizmu sudah seharunya mampu berperan penting dalam dakwah digital melalui jurnalis media profesional atau minimal pada blog pribadi masing-masing", tutup Anies Hidayatie selaku jurnalis dan pimpinan PT. JatimSatuNews.

Maka dari itu, mari memupuk jiwa muda berintegritas dengan menjadi jurnalis dan Netizmu yang mampu melebarkan sayap sayap dakwah Muhammadiyah.

Komentar