Langsung ke konten utama

Drs. Ridwan Joharmawan, M.Si; Dau sebagai Muhammadiyah Percontohan



Drs. Ridwan Joharmawan, M.Si (PDM) memberikan Sambutan dalam acara Raker PCM-PCA Dau, Ahad (25/09/2016)
Mengawali perjalanan Muhammadiyah di tingkat bawah (grassroots) selama satu periode ke depan (2015-2020) di Kec. Dau, secara resmi pada hari Ahad, 25 September 2016  di kompleks Panti Asuhan Muhammadiyah Ulil Abshar, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Dau melantik segenap Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) dan Aisyiyah (PRA) se-Cabang Dau.
Pelantikan bersama di atas merupakan bagian kecil dari seluruh rangkaian acara besar yang bernama Rapat Kerja PCM dan PCA Dau. Meski terbilang sedikit telat, namun secara bangga Bapak Drs. Ridwan Joharmawan, M.Si, selaku Pimpinan Daerah (PDM) Kabupaten Malang dalam sambutannya mengatakan bahwa, PCM dan PCA Dau masih terdepan dalam melaksanakan Rapat Kerja (Raker). Sebab di antara PCM dan PCA se-Kabupaten Malang, Dau lah yang pertama mengawali.
Acara yang juga dihadiri oleh Prof. Dr. Thohir Luth, selaku Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur ini, laksana pintu gerbang yang akan mengantarkan pergerakan Muhammadiyah Dau menuju Islam yang berkemajuan. Terlebih dengan disisipkannya Penghargaan Anugerah Muhammadiyah kepada para sesepuh Muhammadiyah Dau sejak tahun 60-an. Melalui ini diharapkan semua pimpinan yang baru dilantik lebih termotivasi untuk melaksanakan tugas mulia demi kemajuan umat.


“Muhammadiyah Dau adalah Muhammadiyah unggulan sekaligus percontohan yang memiliki Pimpinan Ranting paling banyak dibandingkan PCM dan PCA lain se-Kabupaten Malang”, tutur Bapak Ridwan. Selain itu, Dau memiliki aset materi yang sangat dahsyat di samping sumber daya manusia (SDM) yang juga sangat menjanjikan bagi pergerakan Muhammadiyah Dau, lanjutnya. Salah satu amal usaha di bidang pendidikan tingkat dasar yakni SD Muhammadiyah 08 Dau ke depannya harus diproyeksikan menjadi sekolah model, yang menjadi percontohan Sekolah-sekolah Dasar Muhammadiyah di kabupaten Malang, imbuhnya.

Aset di bidang social adalah Salah satunya seperti yang diungkap oleh bapak Andik Roni Irawan selaku bendahara umum PCM Dau adalah Panti Asuhan Ulil Abshar yang dengan segala pernak-perniknya telah ditaksir oleh notaris senilai 13 miliyar. Salah satu harta karun yang luar biasa dahsyat ini harus bisa mengangkat Muhammadiyah terkhusus di daerah Dau menjadi sosok pencerah umat dari berbagai lini.
Bapak Ridwan mewakili segenap Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Malang berpesan agar seluruh anggota Pimpinan Ranting terlantik benar-benar memahami kaidah-kaidah kerja yang telah diatur. “Ayo bersama-sama kita pahami kaidah kerja Muhammadiyah karena Dau ini merupakan Cabang Muhammadiyah percontohan” ujar beliau. Beliau juga menambahkan: “Semua PRM dan PRA harus terus menerus melakukan sosialisasi kaidah kerja, manfaatkan media masa maupun media sosial seperti WhatsApp (WA) agar dapat terjangkau oleh seluruh warga Muhammadiyah”.  
Lebih dari itu, seluruh kegiatan yang dilakukan oleh setiap ranting seyogyanya juga dishare guna menghindari prasangka buruk masyarakat yang mengatakan ranting Muhammadiyah tidur, ranting Muhammadiyah pasif dan lain sebagainya. Bapak Ridwan juga mengajak segenap Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah Dau untuk bersungguh-sungguh dalam melaksanakan amanah yang mereka emban selama satu periode ke depan. (Harrid/Hilmi)

Komentar